Es kristal saat ini menjadi pilihan utama untuk berbagai kebutuhan, baik untuk rumah tangga, cafe, restoran, hingga industri. Namun, tidak semua jenis es kristal sama. Dua yang paling populer adalah es kristal berbentuk tube (silinder) dan cube (kotak). Apa perbedaan keduanya, dan mana yang lebih tepat untuk bisnis Anda?
- Tube: Berbentuk silinder memanjang dengan lubang di tengah. Umumnya berdiameter 2–3 cm dan panjang sekitar 3–5 cm.
- Cube: Berbentuk kotak atau balok kecil tanpa lubang. Ukuran bervariasi, biasanya 2–4 cm tiap sisi.
- Tube: Lebih lambat mencair karena bentuknya padat dan besar. Cocok untuk minuman yang ingin bertahan dingin lebih lama.
- Cube: Lebih cepat mencair karena ukurannya lebih kecil dan memiliki lebih banyak permukaan yang kontak dengan minuman.
- Tube: Banyak digunakan di cafe, restoran, hotel, dan bar karena terlihat lebih menarik dan menjaga kualitas minuman.
- Cube: Umum digunakan untuk rumah tangga, warung kecil, atau usaha minuman dengan omset cepat (seperti es teh atau es jeruk).
- Tube: Membutuhkan mesin khusus dengan kapasitas besar. Investasi lebih tinggi, tetapi hasilnya higienis dan seragam.
- Cube: Bisa diproduksi dengan mesin berkapasitas lebih kecil, sehingga lebih mudah diakses untuk usaha skala kecil.
- Tube: Lebih bening dan profesional, sering diasosiasikan dengan standar premium.
- Cube: Lebih sederhana, namun tetap praktis untuk kebutuhan sehari-hari.
Jika bisnis Anda bergerak di bidang cafe, restoran, hotel, atau bar, es kristal tube lebih tepat karena tahan lama dan terlihat elegan.
Namun, jika target pasar Anda adalah rumah tangga, warung, atau usaha minuman cepat saji, es kristal cube bisa lebih hemat dan praktis.
Pilihlah sesuai kebutuhan bisnis Anda agar pelayanan lebih maksimal dan pelanggan lebih puas.