corporate

Es Seperti Apa yang Digunakan untuk Menyimpan Ikan?

BY Admin14 September 2025 07.00
Es Seperti Apa yang Digunakan untuk Menyimpan Ikan?

Kesegaran ikan adalah faktor krusial dalam dunia perikanan. Begitu ikan ditangkap, proses pembusukan dimulai karena aktivitas enzim dan bakteri alami. Salah satu cara paling efektif untuk memperlambat kerusakan adalah menggunakan es sebagai pendingin utama.

Namun, tidak semua jenis es sama. Memilih es yang tepat bisa menentukan apakah ikan sampai ke tangan konsumen tetap segar dan berkualitas, atau justru menurun kualitasnya di perjalanan.

Artikel ini akan membahas jenis-jenis es yang umum dipakai dalam industri perikanan, kelebihan dan kekurangannya, serta tips memilih es yang ideal agar ikan tetap prima.


1. Es Balok: Tradisional dan Tahan Lama

Es balok adalah jenis es yang paling sering ditemui di pelabuhan, pasar ikan, hingga industri pengolahan ikan tradisional. Bentuknya besar, biasanya 25–50 kg per balok, dan bisa dihancurkan sebelum dicampur dengan ikan.

Kelebihan:

  • Volume besar membuatnya lebih tahan lama
  • Produksi mudah dengan mesin sederhana
  • Lebih ekonomis dibandingkan jenis es lainnya

Kekurangan:

  • Perlu tenaga tambahan untuk menghancurkan balok
  • Jika produksi tidak higienis, bisa membawa bakteri
  • Distribusi lebih berat dan memakan ruang

Es balok ideal untuk pengiriman jarak jauh, asalkan alat pemecah es dijaga kebersihannya agar ikan tetap higienis.

Strategi sederhana: pastikan setiap balok disimpan di tempat bersih dan proses penghancuran dilakukan dengan alat higienis. Ini akan menjaga kualitas ikan tetap optimal selama perjalanan.


2. Es Curah (Flake Ice): Menyelimuti dan Merata

Flake ice atau es curah berbentuk serpihan tipis dan lembut, sehingga sangat cocok untuk menutupi ikan secara merata dalam wadah penyimpanan.

Kelebihan:

  • Menyelimuti ikan secara sempurna
  • Cepat menurunkan suhu ikan
  • Menjaga kelembaban dan mencegah ikan kering

Kekurangan:

  • Lebih cepat mencair dibanding es balok
  • Produksi memerlukan mesin khusus, sehingga biaya lebih tinggi

Flake ice banyak digunakan di kapal modern dan industri ekspor, karena es ini menjaga ikan tetap segar saat proses sortir, grading, dan distribusi.

Flake ice juga membantu menjaga penampilan ikan tetap menarik bagi konsumen, yang secara tidak langsung meningkatkan nilai jual.


3. Es Kristal: Praktis untuk Skala Lokal

Es kristal identik dengan minuman atau konsumsi rumah tangga, tapi dalam skala kecil, es ini juga bisa digunakan untuk menyimpan ikan.

Kelebihan:

  • Higienis, diproduksi dengan mesin modern
  • Jernih, tidak berbau, tidak mengubah rasa ikan
  • Cocok untuk distribusi jarak pendek atau penyimpanan terbatas

Kekurangan:

  • Lebih cepat mencair karena ukurannya kecil
  • Tidak cocok untuk pengiriman jarak jauh atau volume besar

Es kristal tepat untuk nelayan atau distributor kecil yang menjual ikan di pasar lokal. Mudah digunakan dan memberikan kesan bersih pada produk.


4. Es Gel (Ice Gel Pack): Solusi Modern

Selain es konvensional, ada es gel atau ice pack. Biasanya berupa kantong plastik berisi cairan pendingin yang bisa dibekukan berulang kali.

Kelebihan:

  • Praktis dan higienis
  • Tidak mencair menjadi air, menjaga wadah tetap bersih
  • Ideal untuk pengiriman kemasan modern atau ekspor bernilai tinggi

Kekurangan:

  • Biaya lebih tinggi dibanding es biasa
  • Kurang cocok untuk volume besar atau distribusi massal

Es gel sering digunakan untuk ikan premium, seafood e-commerce, atau pengiriman ekspor, karena menjaga kemasan tetap rapi dan bersih.


Standar Es untuk Menjaga Kesegaran Ikan

Tidak peduli jenis esnya, ada beberapa standar yang wajib dipenuhi agar ikan tetap segar:

  1. Air Bersih dan Higienis
    Es harus dibuat dari air bersih, difilter atau direbus. Air tercemar bisa merusak ikan.
  2. Suhu Rendah (≤ 0°C)
    Pertumbuhan bakteri bisa ditekan, dan ikan tetap segar lebih lama.
  3. Kebersihan Produksi
    Mesin es, wadah, dan alat transportasi harus higienis untuk mencegah kontaminasi.
  4. Perbandingan Es dan Ikan
    Idealnya jumlah es sama atau lebih banyak dari ikan. Contoh: 10 kg ikan → gunakan 10–15 kg es.
  5. Distribusi Tepat
    Gunakan cool box atau kontainer berpendingin untuk mempertahankan suhu dingin lebih lama.

Mematuhi standar ini membuat kualitas ikan tetap prima hingga sampai ke tangan konsumen, sekalipun distribusi memerlukan waktu beberapa jam.


Contoh Penerapan di Lapangan

  • Nelayan tradisional: biasanya pakai es balok karena tahan lama dan murah
  • Industri ekspor: flake ice atau es gel lebih disukai untuk menjaga higienitas dan kualitas
  • Pasar lokal/retail: es kristal dipakai untuk penyimpanan sementara sebelum dijual

Pemilihan jenis es yang tepat membantu distributor menekan biaya sekaligus menjaga kualitas ikan tetap tinggi.


Kesimpulan

Dalam menyimpan ikan, ada beberapa jenis es yang bisa digunakan, masing-masing memiliki fungsi sesuai kebutuhan:

  • Es balok: tahan lama dan ekonomis, cocok untuk pengiriman jarak jauh
  • Flake ice: merata dan cepat menurunkan suhu, ideal untuk industri modern
  • Es kristal: praktis untuk skala kecil atau pasar lokal
  • Es gel: higienis dan rapi, pas untuk pengiriman premium atau e-commerce

Yang paling penting, pastikan es:

  • Dibuat dari air bersih
  • Diproduksi secara higienis
  • Mempertahankan suhu rendah

Dengan pemilihan es yang tepat, kualitas ikan tetap terjaga, aman dikonsumsi, dan memberikan nilai lebih bagi distributor maupun konsumen.

Ingat, kesegaran ikan bukan hanya soal cepat sampai, tapi juga tentang cara Anda memelihara kualitas dari awal hingga akhir distribusi.

Share this article:

Depot & Agen Es Kristal
Di Seluruh Indonesia

Jawa Tengah

Jawa Timur

Papua