corporate

Cara Membuat Es Balok

BY Admin14 September 2025 12.00
Cara Membuat Es Balok

Es balok mungkin terdengar sederhana, tapi di balik kesan “biasa” tersebut, proses pembuatannya ternyata punya beberapa trik penting.
Es balok sering digunakan dalam industri perikanan, distribusi daging, minuman, hingga acara besar. Dibandingkan es batu kecil atau es kristal, es balok memiliki kelebihan tahan lama karena ukurannya yang besar dan padat, sehingga pencairannya lebih lambat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat es balok secara praktis, baik untuk skala rumah tangga maupun industri, serta tips agar es yang dihasilkan tetap jernih, higienis, dan awet. Artikel ini juga memberikan beberapa insight tambahan agar proses produksi lebih efisien.


1. Pilih dan Siapkan Air yang Berkualitas

Kualitas air adalah faktor utama dalam pembuatan es balok. Air bersih dan layak konsumsi menghasilkan es yang jernih dan aman digunakan.

Beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan:

  • Rumah tangga: gunakan air galon atau air sumur yang telah difiltrasi.
  • Skala industri: biasanya menggunakan air PDAM yang sudah melalui proses penyaringan dan sterilisasi.

Tips penting: Semakin jernih air yang digunakan, hasil es balok semakin bening. Air keruh akan menimbulkan es putih susu atau bercak keruh di tengah balok.

Trik tambahan agar es lebih jernih:

  • Rebus air terlebih dahulu, lalu dinginkan sebelum dimasukkan ke cetakan.
  • Gunakan filter karbon aktif untuk kualitas es mendekati standar industri makanan.

2. Gunakan Cetakan atau Wadah yang Tepat

Ukuran dan jenis cetakan mempengaruhi kapasitas serta bentuk es balok.

  • Skala rumah tangga: bisa menggunakan baskom, wadah plastik besar, atau kontainer stainless.
  • Skala industri/depot: menggunakan cetakan logam khusus 10–50 liter, sering direndam dalam brine tank dengan sistem pendinginan agar pembekuan merata dan lebih cepat.

Tips praktis:

  • Pilih cetakan yang mudah dilepas agar es tidak retak saat dikeluarkan.
  • Gunakan cetakan tebal agar tidak pecah saat proses pembekuan.

3. Proses Pembekuan: Kunci Es Balok Berkualitas

Proses pembekuan menentukan kepadatan dan kejernihan es. Suhu yang terlalu tinggi membuat es lambat membeku, sementara suhu terlalu rendah memerlukan energi besar.

  • Suhu ideal: -10°C hingga -20°C
  • Durasi pembekuan: 24–48 jam tergantung ukuran dan jenis freezer
  • Skala industri: menggunakan cold storage dengan sistem brine circulation agar es membeku dari luar ke dalam, lebih padat, dan minim retak.

Es balok biasanya tersedia dalam standar 10 kg, 25 kg, hingga 50 kg per balok.

Tips hemat energi:

  • Jangan terlalu sering membuka freezer.
  • Susun cetakan dengan jarak cukup agar sirkulasi udara dingin merata.

4. Keluarkan Es dengan Hati-Hati

Setelah es beku sempurna, pengeluaran harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak pecah.

  • Celupkan cetakan sebentar ke air hangat untuk mempermudah pelepasan.
  • Gunakan pengungkit jika diperlukan, khususnya untuk cetakan logam besar.

Hasilnya adalah balok es yang padat, keras, dan tahan lama, siap untuk digunakan atau disimpan.


5. Penyimpanan dan Distribusi

Es balok bisa langsung digunakan atau disimpan di cold storage. Beberapa fungsi utama es balok:

  • Industri perikanan: menjaga kesegaran ikan saat distribusi.
  • Industri daging dan sayuran: mencegah pembusukan dan mempertahankan kualitas.
  • Industri minuman/event besar: pendingin minuman dalam jumlah banyak.
  • Kebutuhan harian: menjaga suhu makanan beku saat listrik padam.

Tips distribusi:

  • Bungkus es dengan plastik atau goni agar lebih lambat mencair.
  • Gunakan truk berpendingin untuk jarak jauh.

Strategi penyimpanan dan distribusi yang tepat membuat es balok lebih awet, aman, dan efisien digunakan.


6. Perbandingan Es Balok dengan Jenis Es Lain

Memahami perbedaan membantu menentukan jenis es yang tepat untuk kebutuhan tertentu:

Jenis EsKelebihanKekurangan
Es BalokTahan lama, cocok skala besar, ekonomisTidak praktis untuk konsumsi langsung
Es KristalHigienis, siap konsumsiCepat mencair
Es Batu Kotak/KecilMudah dibuat, cocok minumanCepat mencair, kurang cocok industri
Es SerutCocok untuk es campurTidak tahan lama

7. Tips Agar Es Balok Lebih Awet dan Jernih

  • Gunakan air matang atau difiltrasi.
  • Tutup cetakan dengan plastik agar terhindar dari debu dan aroma freezer.
  • Simpan di ruang dingin dengan suhu stabil.
  • Hindari menaruh es di tempat terbuka agar cepat meleleh.

Tips-tips sederhana ini sangat membantu menjaga kualitas es balok, baik untuk keperluan pribadi maupun skala usaha.


8. Tambahan: Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

  1. Air keruh atau langsung dari sumur tanpa filter → hasil es bercak putih atau keruh.
  2. Mengisi cetakan terlalu penuh → menyebabkan retak saat pembekuan.
  3. Membuka freezer terlalu sering → memperlambat pembekuan dan membuat es kurang padat.
  4. Distribusi tanpa pembungkus → mempercepat pencairan, mengurangi efisiensi pengiriman.

Menghindari hal-hal di atas membuat proses produksi lebih efisien dan hasil es lebih profesional.


Kesimpulan

Membuat es balok tidak sulit jika memperhatikan air, cetakan, suhu, dan distribusi. Untuk rumah tangga, cukup cetakan besar dan freezer; untuk skala industri, diperlukan sistem pendingin dan teknik yang tepat agar hasil es padat, jernih, dan higienis.

Es balok bukan sekadar es biasa. Ia adalah bagian penting dari rantai distribusi makanan dan minuman, menjaga kesegaran produk dan memberikan nilai lebih bagi bisnis maupun kebutuhan sehari-hari.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa menghasilkan es balok lebih efisien, aman, dan tahan lama, siap memenuhi kebutuhan rumah, usaha kuliner, hingga industri skala besar.

Share this article:

Depot & Agen Es Kristal
Di Seluruh Indonesia

Jawa Tengah

Jawa Timur

Papua